Romo Benny Berpulang, Sosok Pengawal Nilai Pancasila dan Demokrasi
AKSARABORNEO.COM, PALANGKA RAYA – Dr. Antonius Benny Susetyo, Pr, yang juga dikenal sebagai Romo Benny telah berpulang telah berpulang pada Jumat, 5 Oktober 2024, pukul 00.05 WIB. Dia merupakan sosok pengawal nilai-nilai luhur Pancasila dan demokrasi di Indonesia.
Romo Benny meninggal di Pontianak Kalimantan Barat, jenazah akan disemayamkan di rumah duka yang berada di Komplek Kawasan Industri, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Almarhum akan dimakamkan pada Senin (7/10/2024), di Pemakaman Sukun, Malang.
Alissa Wahid, Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI), menambahkan bahwa Romo Benny merupakan tokoh penting dari masyarakat Katolik yang memberikan banyak sumbangsih bagi Indonesia.
“Beliau sangat komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila dan demokrasi,” kata Alissa. Menurutnya sejak muda, Romo Benny telah mengikuti jejak mendiang ayahnya, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan.
Romo Benny dikenang di masayarakat sebagai figur memperjuangkan Pancasila agar membumi di Indonesia. Tak jarang almarhum saat masih hidup memberikan catatan kritis terkait pengamalan Pancasila yang dinilai masih kurang pada pejabat publik.
Sehingga Pancasila saat ini lebih kepada Simbolik ketimbang praktik penting, melalui cara berpikir, bertindak, bernalar, dan berelasi. Lebih dalam, menurutnya Pancasila merupakan jalan keluar atau solusi hidup mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Karena saat ini Pancasila di tataran masyarakat umum menjadi doktrin hafalan di sekolah-sekolah. Untuk menggali dan memaknai Pancasila di kehidupan sehari-hari menjadi sukar karena beberapa factor yang masih membelenggu.
Di diskusi publik media, Romo Benny juga kerap menuangkan ide pemikiran mengenai pembumian Pancasila. Meskipun acapkali berhadapan dengan watak tradisional. Selamat jalan Romo Benny.